Susahnya Jadi Banci SMS
Sepagi ini gw berkutat dengan tabel-tabel harga dan berbagai situs ngontrak HP. Huhuhuhu, juliiiing boooo..
Di Inggris Raya ini memang begitulah adanya. Pilihannya adalah "pay as you go" (pra-bayar) atau "pay monthly" (pasca bayar). Nah yang pay monthly itu disebut juga ngontrak hp. Karena emang terikat kontrak (12 bulan atau 18 bulan) dengan nominal line rental sekian poundsterling gitu. Asoynya, kalo pay monthly gitu, bisa dapet hp-nya gretoooong boo. Idih asik banget kan.
Mengapa gw terpikir untuk pake pay monthly aja? Soalnya gw banci SMS banget neeeh.. Bawaannya kayak di Jakarta aja, dikit-dikit pengen SMS ngasi kabar. Kekekekek. Terbukti, dalam sebulan pertama gw di London, gw dengan suksesnya top-up sampe 50 pounds! Aaarggghh.. jangan dikurs ke rupiah dwooong.. bisa mati berdiri neh! [huhuhu, mana tahan bow. ambil hp, calculator, 50 x 18000, dan hasilnya adalah sembilan ratus ribuuuuuuuu... huaaaaaa! nangis darah, garuk tembok, gigit jariiiii..]
Jadilah sepagian tadi *sambil belajar, cie, menghibur diri tuh* gw berkutat dengan berbagai provider hp yang ada di sini. O2, T-mobile, Orange, Vodafone. Itu doang yang gw lirik, yang lainnya gak familiar (BT, 3, mobile world). Dari sekian provider itu, gw mencermati satu per satu, harga langganan per bulan, harga menelfon dan harga SMS. Harga langganan per bulan yang masuk akal yang antara 20-30 pounds lah, masih sanggup eke kalo segitu. Lalu SMS juga dicermati yaitu tarif SMS same network dan other network. Lalu biaya nelfon juga, apakah itu nelfon ke landline, atau ke same network dan other network. Hadoooh, sampe situ aja gw udah juling, karena berusaha mencari penawaran yang paling okeh.
Lantas kita beralih ke yang lebih ahoy. Milih hp! Cihuy. Gw berasa kayak orang tajir. Milih-milih hp yang kalo di Jakarta gak bakalan gw lirik karena emoh ngeluarin duit banyak2 buat beli hp. Lah ini mumpung gretong, kita pilih yang paling keyen dooong.
Hati gw tertambat pada Sony Ericsson W550 atau Nokia 6230i. Soal Nokia, sebetulnya hati ini berat betul, karena kan Nokia itu pilihan semua orang banget. Ih, gak gw banget gitu pilihannya sama kayak orang-orang, kekekekek. Tapi ya gimana, itu juga termasuk hp yang gak bakalan gw beli juga di Jakarta, ya cuek aja kalo bisa dapet gratisan di sini. Ah tapi eniwei, gw masih teramat cinta sama Philips Xenium 9@9++ ini.
Nah, dari kombinasi itu, akhirnya gw memadukan Sony/Nokia ini dengan provider O2, paket O2-100. Artinya, sebulan 25 pounds, SMS 12 pence, nelfon hp 10/40 pence, dapet gratis 100 menit dan 100 sms. Hm, sounds fine dooong... Apalagi hp-nya mayan keyen gitu deh.. Ih demen gw bisa dapet hp gretong.
Oke. Maka jalanlah kita dengan hati bertekad bulat ke Carphone Warehouse. Ini adalah toko yang menjual kombinasi berbagai hp dengan berbagai provider. Elu mau gw ada banget deh. Websitenya sangat membantu gw untuk mengambil keputusan. Taela. Suit-suit. Tapi beneran deh, dibandingin sama websitenya The Link.. alamak, ribet, icon-nya norak pula...
Nah sip. Skarang kita udah di toko Carphone Warehouse, Oxford Street. Setelah memandang-mandangi bentuk asli Nokia dan Sony itu, mulai lah kita bertukar sapa dengan penjaganya. Untuk nanya-nanya lebih jauh dong. Keputusan rasanya semakin bulat. Oh aku mau ngontrak hp! Cihuy! Apalagi setelah ditanya, tarif SMS internasional adalah 16pence, berarti lebih murah 8pence dibanding tarif vodafone yang gw pake sekarang. Horeeee...
Mulai dong credit check. Karena kan kalo mau ngontrak hp itu syaratnya punya bank account, untuk mendebet tagihan bulanan kita. Sip. Bung Andrew yang ramah dan baik hati itu pun tanya-tanya nama lengkap, alamat, nama bank, nomor pasport dll. Gw gatau juga sebetulnya dia melakukan checking itu ke mana. Yang pasti, yang dicek adalah 'history' gw sebagai calon pelanggan, dengan segala kelengkapan bank account dan alamat tempat tinggal yang jelas. Dalam hati diam-diam gw kagum, ah indahnya dunia kalo semua bisa dicek dengan cara begini.
Lalu dengan mengejutkannya dia bilang "I got a feeling that you're going to pay a deposit for this." Wakwaw. Ada apa niy? Apakah gw kurang meyakinkan sebagai calon pelanggan? Huhuhuhu, padahal gw berasa keyen sore ini...
Ah ternyata Bung Andrew juga gak bisa menjelaskan. Karena ya si komputer di hadapan dia bilang begitu. Mesti deposit. 150 pounds.
Gubrak.
Tenang, Bung Andrew ini baik kok. Dia langsung memberikan ketenangan jiwa raga. Bahwa uang itu kan cuma deposit, jadi uang itu bisa gw dapatkan kembali setelah 6 bulan, dengan catatan tidak ada masalah dalam pembayaran tagihan hp bulanan gw itu. Huhuhuhu, lega rasanya hati ini.
Sif. Hati semakin manstaaaaf rasanya untuk berlangganan hp ini. Cihuuuy.. Selamat datang penghemataaann... 25 pounds dibandingkan 50 pounds yang sudah gw habiskan di bulan pertama.. rasanya ringaaan sekali... ooh, senangnya.
Kabar gembira kembali disampaikan Bung Andrew. Idih, kamyu tau aja bikin akyu gembira! Jadi ternyata, paduan O2-100 dan Nokia 6230i yang masuk dalam pilihan gw itu, punya tawaran khusus. Special offer, terjemahannya. Hihihi, gak pentiiing deh lu. Special offer-nya adalah : 6 months half price line rental! [eh coba deh ngomong yang cepet : half price line rental. beribet gak tuh?] Ahaaaa... Cihuyyyy.. Jadi, selama 6 bulan pertama gw hanya perlu membayar (25:2) pounds, yang artinya adalah 12,5 pounds SAJA! Yippieeee.. aduh, ini terlalu menyenangkaaaan sodara-sodara! Haduh haduh.. mau dooong masssss... cihuy cihuy cihuy...
Nah, sistemnya adalah begini. Enam bulan pertama itu uang gw tetep akan didebet 25 pounds. Tapi uang kelebihan itu akan kembali.. Syaratnya, di bulan ke-4 gw memberikan tagihan telfon ke sini, dan gw dapet refund duitnya, bisa langsung di bank account, bisa juga didapat duitnya cash. Besarnya 75 pounds. Idih, keren!
Tapi masih inget kan kalo gw naro deposit itu? Nah, ini berarti di bulan ke-4 gw akan mendapat 75 pounds sementara di bulan ke-6 gw mendapatkan kembali uang gw yang 150 pounds. Haduh. Gw langsung berasa tajirun...
Yang kerennya lagi, nomer vodafone gw ini bisa ditransfer ke O2, jadi gw bisa mempertahankan nomor yang lama. Nah, bagus toh itu. Di sini ternyata tak bermasalah betul bertukar provider alias migrasi ini. Sialnya, karena minggu lalu gw barusan top up, jadinya gw mesti ngabisin pulsa itu dulu sebelum memutuskan untuk pindah ke pay monthly. Kata Bung Andrew, butuh 7 hari kerja untuk melakukan proses tukar guling nomor itu. Nah, sip. Rasanya siy bisa lah gw menghabiskan 13 pounds ini dalam 7 hari... kekekek, ngabisin pulsa mah gw jagonyaaaa...
Oke. Bung Andrew, nanti kita bertemu lagi ya! Saya siap berpindah ke pay monthly dan mengantongi Sony/Nokia baru itu! Cihuuuuyy... oooh senangnyaaa...
Nah, begitu sudah bergerak beberapa puluh langkah dan melewati sejumlah toko, baru deh inget belum nanya satu hal yang teramat penting. SMS internasional alias sms ke Indonesia. Lah, kan ya ini yang bikin gw bangkrut pulsa, kekekek, kok malah gak ditanya. Iya, emang udah ditanya kalo 1 SMS internasional itu 16 pence, tapi ini niy yang belum ditanya. Sebulan kan mesti bayar 25 pounds untuk line rental, dengan 100 menit nelfon dan 100 sms gratis. Tapi yang gratis-gratis itu untuk sesama UK. Nah, bagaimana dengan penghitungan total biaya mengirim SMS internasional?
Apakah :
(a) plafon atas gw mengirim sms internasional itu sampai maksimal 25 pounds
(b) bayaran sms internasional itu ya lain lagi
Selama ini gw membangun imajinasi bahwa pilihan (a) lah yang masuk akal. Tapi Bung Andrew akhirnya menghancurkan harapankyuuuu... oh tidaak. Dia bilang "They're separated. You have to pay 25 pounds for the line rental, and another bill for your international text message." Aarrrrggghhh... tidaaaakkkk... *garuk tembok*
Coba itu! Huhuhuhu. Gw langsung patah hati! Kalo pilihannya (a) kan lumayan dong booo gw bisa dapet sms gretong sampai 25 pounds, yang artinya bisa dapat kurang lebih 15-an sms gratis. Ternyata! Aaaaahhhhhh.... akyu kecewaaaaa.... Pecuma aja dong bagi gw yang banci sms ini kalo ternyata toh pengeluaran hp gw bakal teteup >25 pounds! Padahal kan maksud hati untuk berhemat. Yayaya, emang dapet 100 menit gratis dan 100 sms gratis se-UK siy, tapi bakal sering gak siy gw ngirim SMS gitu... Haduh, maunya siy nggak, karena mesti fokus ngirim sms ke Indonesia aja. Kekekekek. Tapi gimana dong, kalo mau pergi belanja-belanja sama temen, gimana coba? Tapi.. tapi kan.. huhuhuhhuu.. kecewa dehhh pokoknya...
Ah gw patah hati. Selamat tinggal Sony/Nokia yang keren itu... huhuhuhuhu... akyu sediiiih berpisah dengan kalian sebelum sempat merengkuhnya... Abisan, kalo pengeluaran hp masih di atas 25 pounds juga, males dong bow ahh.. kalo gitu mah gw bertahan aja dengan vodafone gw tercinta ini. Tapi.. haduh.. gimana yaaa..
Apa gw langganan hp, tapi dengan harga pay monthly yang paliiiiing kecil (ada tuh yang 16 pounds saja dengan O2) demi menopang kebutuhan berkomunikasi sesama UK? Huummmm... masa gw mesti ngeriset harga lageeehhh..
Oh betapa aku merindukan simcard Mentari dan 08161309394-ku!
Di Inggris Raya ini memang begitulah adanya. Pilihannya adalah "pay as you go" (pra-bayar) atau "pay monthly" (pasca bayar). Nah yang pay monthly itu disebut juga ngontrak hp. Karena emang terikat kontrak (12 bulan atau 18 bulan) dengan nominal line rental sekian poundsterling gitu. Asoynya, kalo pay monthly gitu, bisa dapet hp-nya gretoooong boo. Idih asik banget kan.
Mengapa gw terpikir untuk pake pay monthly aja? Soalnya gw banci SMS banget neeeh.. Bawaannya kayak di Jakarta aja, dikit-dikit pengen SMS ngasi kabar. Kekekekek. Terbukti, dalam sebulan pertama gw di London, gw dengan suksesnya top-up sampe 50 pounds! Aaarggghh.. jangan dikurs ke rupiah dwooong.. bisa mati berdiri neh! [huhuhu, mana tahan bow. ambil hp, calculator, 50 x 18000, dan hasilnya adalah sembilan ratus ribuuuuuuuu... huaaaaaa! nangis darah, garuk tembok, gigit jariiiii..]
Jadilah sepagian tadi *sambil belajar, cie, menghibur diri tuh* gw berkutat dengan berbagai provider hp yang ada di sini. O2, T-mobile, Orange, Vodafone. Itu doang yang gw lirik, yang lainnya gak familiar (BT, 3, mobile world). Dari sekian provider itu, gw mencermati satu per satu, harga langganan per bulan, harga menelfon dan harga SMS. Harga langganan per bulan yang masuk akal yang antara 20-30 pounds lah, masih sanggup eke kalo segitu. Lalu SMS juga dicermati yaitu tarif SMS same network dan other network. Lalu biaya nelfon juga, apakah itu nelfon ke landline, atau ke same network dan other network. Hadoooh, sampe situ aja gw udah juling, karena berusaha mencari penawaran yang paling okeh.
Lantas kita beralih ke yang lebih ahoy. Milih hp! Cihuy. Gw berasa kayak orang tajir. Milih-milih hp yang kalo di Jakarta gak bakalan gw lirik karena emoh ngeluarin duit banyak2 buat beli hp. Lah ini mumpung gretong, kita pilih yang paling keyen dooong.
Hati gw tertambat pada Sony Ericsson W550 atau Nokia 6230i. Soal Nokia, sebetulnya hati ini berat betul, karena kan Nokia itu pilihan semua orang banget. Ih, gak gw banget gitu pilihannya sama kayak orang-orang, kekekekek. Tapi ya gimana, itu juga termasuk hp yang gak bakalan gw beli juga di Jakarta, ya cuek aja kalo bisa dapet gratisan di sini. Ah tapi eniwei, gw masih teramat cinta sama Philips Xenium 9@9++ ini.
Nah, dari kombinasi itu, akhirnya gw memadukan Sony/Nokia ini dengan provider O2, paket O2-100. Artinya, sebulan 25 pounds, SMS 12 pence, nelfon hp 10/40 pence, dapet gratis 100 menit dan 100 sms. Hm, sounds fine dooong... Apalagi hp-nya mayan keyen gitu deh.. Ih demen gw bisa dapet hp gretong.
Oke. Maka jalanlah kita dengan hati bertekad bulat ke Carphone Warehouse. Ini adalah toko yang menjual kombinasi berbagai hp dengan berbagai provider. Elu mau gw ada banget deh. Websitenya sangat membantu gw untuk mengambil keputusan. Taela. Suit-suit. Tapi beneran deh, dibandingin sama websitenya The Link.. alamak, ribet, icon-nya norak pula...
Nah sip. Skarang kita udah di toko Carphone Warehouse, Oxford Street. Setelah memandang-mandangi bentuk asli Nokia dan Sony itu, mulai lah kita bertukar sapa dengan penjaganya. Untuk nanya-nanya lebih jauh dong. Keputusan rasanya semakin bulat. Oh aku mau ngontrak hp! Cihuy! Apalagi setelah ditanya, tarif SMS internasional adalah 16pence, berarti lebih murah 8pence dibanding tarif vodafone yang gw pake sekarang. Horeeee...
Mulai dong credit check. Karena kan kalo mau ngontrak hp itu syaratnya punya bank account, untuk mendebet tagihan bulanan kita. Sip. Bung Andrew yang ramah dan baik hati itu pun tanya-tanya nama lengkap, alamat, nama bank, nomor pasport dll. Gw gatau juga sebetulnya dia melakukan checking itu ke mana. Yang pasti, yang dicek adalah 'history' gw sebagai calon pelanggan, dengan segala kelengkapan bank account dan alamat tempat tinggal yang jelas. Dalam hati diam-diam gw kagum, ah indahnya dunia kalo semua bisa dicek dengan cara begini.
Lalu dengan mengejutkannya dia bilang "I got a feeling that you're going to pay a deposit for this." Wakwaw. Ada apa niy? Apakah gw kurang meyakinkan sebagai calon pelanggan? Huhuhuhu, padahal gw berasa keyen sore ini...
Ah ternyata Bung Andrew juga gak bisa menjelaskan. Karena ya si komputer di hadapan dia bilang begitu. Mesti deposit. 150 pounds.
Gubrak.
Tenang, Bung Andrew ini baik kok. Dia langsung memberikan ketenangan jiwa raga. Bahwa uang itu kan cuma deposit, jadi uang itu bisa gw dapatkan kembali setelah 6 bulan, dengan catatan tidak ada masalah dalam pembayaran tagihan hp bulanan gw itu. Huhuhuhu, lega rasanya hati ini.
Sif. Hati semakin manstaaaaf rasanya untuk berlangganan hp ini. Cihuuuy.. Selamat datang penghemataaann... 25 pounds dibandingkan 50 pounds yang sudah gw habiskan di bulan pertama.. rasanya ringaaan sekali... ooh, senangnya.
Kabar gembira kembali disampaikan Bung Andrew. Idih, kamyu tau aja bikin akyu gembira! Jadi ternyata, paduan O2-100 dan Nokia 6230i yang masuk dalam pilihan gw itu, punya tawaran khusus. Special offer, terjemahannya. Hihihi, gak pentiiing deh lu. Special offer-nya adalah : 6 months half price line rental! [eh coba deh ngomong yang cepet : half price line rental. beribet gak tuh?] Ahaaaa... Cihuyyyy.. Jadi, selama 6 bulan pertama gw hanya perlu membayar (25:2) pounds, yang artinya adalah 12,5 pounds SAJA! Yippieeee.. aduh, ini terlalu menyenangkaaaan sodara-sodara! Haduh haduh.. mau dooong masssss... cihuy cihuy cihuy...
Nah, sistemnya adalah begini. Enam bulan pertama itu uang gw tetep akan didebet 25 pounds. Tapi uang kelebihan itu akan kembali.. Syaratnya, di bulan ke-4 gw memberikan tagihan telfon ke sini, dan gw dapet refund duitnya, bisa langsung di bank account, bisa juga didapat duitnya cash. Besarnya 75 pounds. Idih, keren!
Tapi masih inget kan kalo gw naro deposit itu? Nah, ini berarti di bulan ke-4 gw akan mendapat 75 pounds sementara di bulan ke-6 gw mendapatkan kembali uang gw yang 150 pounds. Haduh. Gw langsung berasa tajirun...
Yang kerennya lagi, nomer vodafone gw ini bisa ditransfer ke O2, jadi gw bisa mempertahankan nomor yang lama. Nah, bagus toh itu. Di sini ternyata tak bermasalah betul bertukar provider alias migrasi ini. Sialnya, karena minggu lalu gw barusan top up, jadinya gw mesti ngabisin pulsa itu dulu sebelum memutuskan untuk pindah ke pay monthly. Kata Bung Andrew, butuh 7 hari kerja untuk melakukan proses tukar guling nomor itu. Nah, sip. Rasanya siy bisa lah gw menghabiskan 13 pounds ini dalam 7 hari... kekekek, ngabisin pulsa mah gw jagonyaaaa...
Oke. Bung Andrew, nanti kita bertemu lagi ya! Saya siap berpindah ke pay monthly dan mengantongi Sony/Nokia baru itu! Cihuuuuyy... oooh senangnyaaa...
Nah, begitu sudah bergerak beberapa puluh langkah dan melewati sejumlah toko, baru deh inget belum nanya satu hal yang teramat penting. SMS internasional alias sms ke Indonesia. Lah, kan ya ini yang bikin gw bangkrut pulsa, kekekek, kok malah gak ditanya. Iya, emang udah ditanya kalo 1 SMS internasional itu 16 pence, tapi ini niy yang belum ditanya. Sebulan kan mesti bayar 25 pounds untuk line rental, dengan 100 menit nelfon dan 100 sms gratis. Tapi yang gratis-gratis itu untuk sesama UK. Nah, bagaimana dengan penghitungan total biaya mengirim SMS internasional?
Apakah :
(a) plafon atas gw mengirim sms internasional itu sampai maksimal 25 pounds
(b) bayaran sms internasional itu ya lain lagi
Selama ini gw membangun imajinasi bahwa pilihan (a) lah yang masuk akal. Tapi Bung Andrew akhirnya menghancurkan harapankyuuuu... oh tidaak. Dia bilang "They're separated. You have to pay 25 pounds for the line rental, and another bill for your international text message." Aarrrrggghhh... tidaaaakkkk... *garuk tembok*
Coba itu! Huhuhuhu. Gw langsung patah hati! Kalo pilihannya (a) kan lumayan dong booo gw bisa dapet sms gretong sampai 25 pounds, yang artinya bisa dapat kurang lebih 15-an sms gratis. Ternyata! Aaaaahhhhhh.... akyu kecewaaaaa.... Pecuma aja dong bagi gw yang banci sms ini kalo ternyata toh pengeluaran hp gw bakal teteup >25 pounds! Padahal kan maksud hati untuk berhemat. Yayaya, emang dapet 100 menit gratis dan 100 sms gratis se-UK siy, tapi bakal sering gak siy gw ngirim SMS gitu... Haduh, maunya siy nggak, karena mesti fokus ngirim sms ke Indonesia aja. Kekekekek. Tapi gimana dong, kalo mau pergi belanja-belanja sama temen, gimana coba? Tapi.. tapi kan.. huhuhuhhuu.. kecewa dehhh pokoknya...
Ah gw patah hati. Selamat tinggal Sony/Nokia yang keren itu... huhuhuhuhu... akyu sediiiih berpisah dengan kalian sebelum sempat merengkuhnya... Abisan, kalo pengeluaran hp masih di atas 25 pounds juga, males dong bow ahh.. kalo gitu mah gw bertahan aja dengan vodafone gw tercinta ini. Tapi.. haduh.. gimana yaaa..
Apa gw langganan hp, tapi dengan harga pay monthly yang paliiiiing kecil (ada tuh yang 16 pounds saja dengan O2) demi menopang kebutuhan berkomunikasi sesama UK? Huummmm... masa gw mesti ngeriset harga lageeehhh..
Oh betapa aku merindukan simcard Mentari dan 08161309394-ku!
2 Comments:
di dunia ini, tidak ada yang gratis. Pipis aja musti bayar kok. Ini ucapan orang yang sirik buanget karena ga' dapet gratisan hape.....
iya, padahal gw udah pingin banget ngasi hp-nya ke tatah lhow. *tepu*
Post a Comment
<< Home