Kamarku Peraduan Kalian
Kamar gw dijajah empat orang semalem! Kekekeke.. seru banget. Pada umpel-umpelan gitu di kamar gw. Ada Huda, Neni, Maya dan Dedi. Cihuy. Kamar gw udah kayak penampungan gitu...
Diawali dengan Citta (baju coklat) yang dateng jam 20.32 WL (waktu london, alamak gw norak be'eng). Huhuhu, maafkan ya. Sebelumnya dia miskol gw 13 kali gitu, sampai dia menyerah dan udah naik bis lagi menuju pulang. Ah untung baru nyampe Kings Cross jadi dia segera kembali lagi. Gw lagi di dapur gitu dan langsung terbelalak begitu liat angka 13 missed calls di telfon gw. Kekekekek. Kecian kamyu.
Abis itu disusul rombongan Huda-Neni-Maya yang dateng jam 22 lewat. Cihuy, akhirnya komplit sudah penjajah-penjajah kamar gw. Berisik jelas, karena begitu Neni masuk kamar langsung disambut jeritan Citta. Abis itu ketawa-ketawa gak ramah tetangga gitu. Huhuhu, semoga mereka berkenan. Suguhan jelas terjamin, karena gw dan Mbak Eni ini penyambut yang luar biasa manis. Teh manis hangat(buat Citta air putih deng, kekekek), pizza plus muffin coklat. Coba, kurang apa?
Tengah malam, Dedi menyusul datang jauh-jauh dari Kingston. Luar biasa tekadnya untuk bersama kawan-kawannya semalam. Semua kereta dan tube yang dipakai Dedi untuk ke rumah gw adalah rangkaian terakhir. Huibat dah. Begitu Dedi dateng, langsung gw sambut dengan indomi plus teh manis hangat. Kecian, ujan rupanya di luar.
Tiba waktu tidur. Jadi pengaturannya gini. Neni dan Maya di tempat tidur gw, yang adalah tempat tidur single. Lalu Dedi dan Huda tidur di lantai. Tentunya beralaskan duvet dong, mengingat eke masih punya dua duvet sampai sekarang. Kaum tak beruntung mendapatkan tempat tidur itu lantas pake selimut hasil colongan dari British Airways dulu.
Paginya sahur romantis bertiga gw, Mbak Eni dan Huda. Menunya nugget dan telur ceplok serta sup ayam. Ih mantep dah. Kenyaaaang booo.
Dan sekarang udah jam 9 pagi. Neni dan Maya udah dalam perjalanan menuju Birmingham sekarang. Tunggu kunjungan balasan kami ya! Sementara Dedi dan Huda lagi mencicip tempat tidur gw, kekekekkk..
Kamar gw emang sedep. Percayalah.
Diawali dengan Citta (baju coklat) yang dateng jam 20.32 WL (waktu london, alamak gw norak be'eng). Huhuhu, maafkan ya. Sebelumnya dia miskol gw 13 kali gitu, sampai dia menyerah dan udah naik bis lagi menuju pulang. Ah untung baru nyampe Kings Cross jadi dia segera kembali lagi. Gw lagi di dapur gitu dan langsung terbelalak begitu liat angka 13 missed calls di telfon gw. Kekekekek. Kecian kamyu.
Abis itu disusul rombongan Huda-Neni-Maya yang dateng jam 22 lewat. Cihuy, akhirnya komplit sudah penjajah-penjajah kamar gw. Berisik jelas, karena begitu Neni masuk kamar langsung disambut jeritan Citta. Abis itu ketawa-ketawa gak ramah tetangga gitu. Huhuhu, semoga mereka berkenan. Suguhan jelas terjamin, karena gw dan Mbak Eni ini penyambut yang luar biasa manis. Teh manis hangat(buat Citta air putih deng, kekekek), pizza plus muffin coklat. Coba, kurang apa?
Tengah malam, Dedi menyusul datang jauh-jauh dari Kingston. Luar biasa tekadnya untuk bersama kawan-kawannya semalam. Semua kereta dan tube yang dipakai Dedi untuk ke rumah gw adalah rangkaian terakhir. Huibat dah. Begitu Dedi dateng, langsung gw sambut dengan indomi plus teh manis hangat. Kecian, ujan rupanya di luar.
Tiba waktu tidur. Jadi pengaturannya gini. Neni dan Maya di tempat tidur gw, yang adalah tempat tidur single. Lalu Dedi dan Huda tidur di lantai. Tentunya beralaskan duvet dong, mengingat eke masih punya dua duvet sampai sekarang. Kaum tak beruntung mendapatkan tempat tidur itu lantas pake selimut hasil colongan dari British Airways dulu.
Paginya sahur romantis bertiga gw, Mbak Eni dan Huda. Menunya nugget dan telur ceplok serta sup ayam. Ih mantep dah. Kenyaaaang booo.
Dan sekarang udah jam 9 pagi. Neni dan Maya udah dalam perjalanan menuju Birmingham sekarang. Tunggu kunjungan balasan kami ya! Sementara Dedi dan Huda lagi mencicip tempat tidur gw, kekekekkk..
Kamar gw emang sedep. Percayalah.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home