Ada Kerja, Ada Pamrih
Paham itu kayaknya akan gw terapkan pada setiap pengerjaan essay deh. Hihihihi. Seperti barusan. Setelah essay gw yang kedua demi kelas Mark Hobart selesai, gw memberi pamrih pada diri sendiri. Caranya adalah dengan menerima ajakan Bimo untuk plesir makan. Kasian juga gw sama bujang lapuk kaya dan kesepian ini.
Tujuan kita adalah La Porchetta di Muswell Hill. Muswell Hill ini letaknya di zona 3 (keparat emang Bimo rumahnya jauh amat). Dari Kings Cross, naik tube northern line sampai Highgate, lalu nyebrang, dan naik bis 43. Bisa juga dari Angel naik bis 43 ke arah Highgate dan berhenti persis di depan La Porchetta ini.
Kita mulai dengan garlic bread. Garlic bread resto Italia serius tentu saja gak seperti garlic bread-nya Pizza Hut di Jakarta, hahaha. Tapi ini bentuknya ya kayak pizza dan entahlah di mana sebetulnya letak garlic-nya. Karena topping si pizza tipis kering itu adalah saos tomat.
Selanjutnya, main course. Makanan kita kali ini adalah spageti cumi lengkap dengan tinta hitamnya. Amboy, enak juga. Rasanya lucu gitu. Lagian item-item gitu. Jadi gak berani nyengir deh gw abis makan. Kata Bimo, ini sebenernya spageti rawon, makanya warnanya item, kekekekek... Porsinya ajigile banyaknya. Kenyaaaaang luar biasa.
Seperti layaknya bulai-bulai, maka kita pesen makanan pencuci mulut. Padahal kan gw udah kenyang. Makan spageti dengan minum coca cola plus white wine. Tapi, ah, sudahlah. Gw pesen tiramisu, Bimo karena kalah cepet mesen tiramisu akhirnya pesen yang lain. Entah apa itu namanya. Wadoooh, tiramisunya endaaaang boooo. Pesenannya Bimo juga endang. Huhuhuhu.. Gw tertatih-tatih menghabiskan tiramisu itu sementara Bimo masih lahap gembira gitu. Huh, ya iya lah, situ kan badannya lebih geda.
Oke, setelah kenyang, rehat dong. Kuenyuang buanguet dah. Sumpeh. Apalagi setiap kunyahan dan suapan makanan pembuka-makanan utama-makanan penutup itu terasa begitu berarti. Karena gw dan Bimo sibuk motret setiap kali lagi nyuap makanan. Hahaha, sesi foto abis-abisan deh. Untung aja bule-bule di sebelah meja kita pada cuek, hihihi...
Bayar-bayaran dong, setelah ngobrol-ngobrol dikit. Trus mbak-mbaknya nawarin "Would you like to have a drink, it's on the house." Lah, mau dong! [Heh! Ngakunya kenyang!] Pilihannya kopi atau lemoncello alias minuman keras khas Itali. Ah, kita jajal yang menantang dan namanya lucu dong. Oke. Lemoncello, dua. Tak berapa lama, datanglah itu gelas langsing berisi cairan berwarna kuning. Hum, baunya enak. Srrrrp, diminum dong. Hadoh. Mati gw. Enaaaak. Hadu hadu hadu... segar gitu lho... yum yum yummm...
Setelah itu kelar, baru deh kita bener-bener pulang. Naik bis 43 lalu 73, cukup setengah jam saja sudah sampai di depan rumah kembali.
Eh lah, kok gak ada foto lu di sini yak Bim? Kekeke, ya maap deeee... hihihihi... berarti laen kali kita mesti makan-makan lagi, elu bayarin lagi dan kita foto berdua. Gimana? Stuju toooh...
Tujuan kita adalah La Porchetta di Muswell Hill. Muswell Hill ini letaknya di zona 3 (keparat emang Bimo rumahnya jauh amat). Dari Kings Cross, naik tube northern line sampai Highgate, lalu nyebrang, dan naik bis 43. Bisa juga dari Angel naik bis 43 ke arah Highgate dan berhenti persis di depan La Porchetta ini.
Kita mulai dengan garlic bread. Garlic bread resto Italia serius tentu saja gak seperti garlic bread-nya Pizza Hut di Jakarta, hahaha. Tapi ini bentuknya ya kayak pizza dan entahlah di mana sebetulnya letak garlic-nya. Karena topping si pizza tipis kering itu adalah saos tomat.
Selanjutnya, main course. Makanan kita kali ini adalah spageti cumi lengkap dengan tinta hitamnya. Amboy, enak juga. Rasanya lucu gitu. Lagian item-item gitu. Jadi gak berani nyengir deh gw abis makan. Kata Bimo, ini sebenernya spageti rawon, makanya warnanya item, kekekekek... Porsinya ajigile banyaknya. Kenyaaaaang luar biasa.
Seperti layaknya bulai-bulai, maka kita pesen makanan pencuci mulut. Padahal kan gw udah kenyang. Makan spageti dengan minum coca cola plus white wine. Tapi, ah, sudahlah. Gw pesen tiramisu, Bimo karena kalah cepet mesen tiramisu akhirnya pesen yang lain. Entah apa itu namanya. Wadoooh, tiramisunya endaaaang boooo. Pesenannya Bimo juga endang. Huhuhuhu.. Gw tertatih-tatih menghabiskan tiramisu itu sementara Bimo masih lahap gembira gitu. Huh, ya iya lah, situ kan badannya lebih geda.
Oke, setelah kenyang, rehat dong. Kuenyuang buanguet dah. Sumpeh. Apalagi setiap kunyahan dan suapan makanan pembuka-makanan utama-makanan penutup itu terasa begitu berarti. Karena gw dan Bimo sibuk motret setiap kali lagi nyuap makanan. Hahaha, sesi foto abis-abisan deh. Untung aja bule-bule di sebelah meja kita pada cuek, hihihi...
Bayar-bayaran dong, setelah ngobrol-ngobrol dikit. Trus mbak-mbaknya nawarin "Would you like to have a drink, it's on the house." Lah, mau dong! [Heh! Ngakunya kenyang!] Pilihannya kopi atau lemoncello alias minuman keras khas Itali. Ah, kita jajal yang menantang dan namanya lucu dong. Oke. Lemoncello, dua. Tak berapa lama, datanglah itu gelas langsing berisi cairan berwarna kuning. Hum, baunya enak. Srrrrp, diminum dong. Hadoh. Mati gw. Enaaaak. Hadu hadu hadu... segar gitu lho... yum yum yummm...
Setelah itu kelar, baru deh kita bener-bener pulang. Naik bis 43 lalu 73, cukup setengah jam saja sudah sampai di depan rumah kembali.
Eh lah, kok gak ada foto lu di sini yak Bim? Kekeke, ya maap deeee... hihihihi... berarti laen kali kita mesti makan-makan lagi, elu bayarin lagi dan kita foto berdua. Gimana? Stuju toooh...
2 Comments:
Waduh Citra, sampai Muswell Hill kok nggak kulo nuwun pada penunggunya:))
Muswell Hill itu terletak di ujung timur jalan di mana rumahku berada (Fortis Green). Dari rumahku ke Muswell Hill Odeon cuma dua bus stop. Jalan kaki cuma 6 menit.
Padahal, hari ini aku masak gule sapi:)))
astaga... ternyata deket toh! hihihi. wah, tau gitu, gw mampir sembari membawa kotak makan kosong biar bisa diisi gule sapi :P kalo gitu laen kali gw main ke rumah bimo, gw bilang2 mas israr juga yak! cihuuyy...
Post a Comment
<< Home