Term Duo
Apa? Udah masuk term dua aja? Idiiih.. gak nyangka ya... time flies... ooh...
Lebih gak nyangka lagi adalah karena di hari pertama term dua ini gw masih mengerjakan essay sisaan dari term satu! Huhuhuhuhu, mengapaaaaaa ini harus terjadiiiii... huhuhuhu...
Sumpah mati gw boseeeen banget rasanya berkutat sama essay kutukupret busuk ini. Kali ini adalah essay ketiga gw, untuk kuliah Cinema and Nation. Mungkin ini karma karena gw suka menganggap remeh ini kuliah kali ya, jadinya pengerjaan essay rasanya kayak lagi mendaki Gunung Payung pas ke Ujung Kulon dulu. Huhuhuhu... Mungkin ini juga akibat gw terlalu mendedikasikan keringat dan air mata gw demi essay kelasnya Mark Hobart ya? Haduh, jangan sok karma geneh dooongs.. mati aku...
Hhhhhhh... mari kita menghela nafas panjang menyambut datangnya term dua... hhhh...
Oke, baik. Di term 2 ini gw kembali mengambil 3 mata kuliah. Kuliah gw berarti cuma hari Senin, Rabu dan Kamis, masing-masing satu kuliah. Nah, hidup itu indah toh? Kuliah Senin gw masih dari rangkaian mata kuliah wajib, yaitu Contemporary Issues in Media/Cultural Studies. Di hari Rabu, maka gw kuliah Transnational Communities and Diasporic Media. Dan Kamis, kuliah gw agak mendebarkan, Approaches to the Other in Science Fiction and Horror Films.
Mengapa mendebarkan? Karena film horror! Huhuhuhu, mana demen gw film horror.. huhuhuhu.. Bayangin, ngapain coba buang-buang energi plus duit dan waktu untuk nonton sesuatu yang bikin kita... hm, let's see, gak berani ke kamar mandi sendirian, ngibrit kalo ke dapur, gak berani memandang jendela dengan pemandangan hitam pekat di luar sana, bla bla bla... Gile nih, gw menjerumuskan diri sendiri kayaknya dengan ambil kuliah Kamis...
Setiap hari adalah hari baru. Cieh. Trus apa maksudnya coba gw nulis ini.
Mari-mari, saya mau kembali menekuni £$()"£&(£$*(Q"£$")£_)("+£% alias essay laknat saya yang gak kunjung selesai. Kali ini diiringi soundtrack lagu-lagu pilihan dari Slank, diambil dari album Generasi Biru.
Piss. Wess, slankers banget neh gw... kekekekek...
Lebih gak nyangka lagi adalah karena di hari pertama term dua ini gw masih mengerjakan essay sisaan dari term satu! Huhuhuhuhu, mengapaaaaaa ini harus terjadiiiii... huhuhuhu...
Sumpah mati gw boseeeen banget rasanya berkutat sama essay kutukupret busuk ini. Kali ini adalah essay ketiga gw, untuk kuliah Cinema and Nation. Mungkin ini karma karena gw suka menganggap remeh ini kuliah kali ya, jadinya pengerjaan essay rasanya kayak lagi mendaki Gunung Payung pas ke Ujung Kulon dulu. Huhuhuhu... Mungkin ini juga akibat gw terlalu mendedikasikan keringat dan air mata gw demi essay kelasnya Mark Hobart ya? Haduh, jangan sok karma geneh dooongs.. mati aku...
Hhhhhhh... mari kita menghela nafas panjang menyambut datangnya term dua... hhhh...
Oke, baik. Di term 2 ini gw kembali mengambil 3 mata kuliah. Kuliah gw berarti cuma hari Senin, Rabu dan Kamis, masing-masing satu kuliah. Nah, hidup itu indah toh? Kuliah Senin gw masih dari rangkaian mata kuliah wajib, yaitu Contemporary Issues in Media/Cultural Studies. Di hari Rabu, maka gw kuliah Transnational Communities and Diasporic Media. Dan Kamis, kuliah gw agak mendebarkan, Approaches to the Other in Science Fiction and Horror Films.
Mengapa mendebarkan? Karena film horror! Huhuhuhu, mana demen gw film horror.. huhuhuhu.. Bayangin, ngapain coba buang-buang energi plus duit dan waktu untuk nonton sesuatu yang bikin kita... hm, let's see, gak berani ke kamar mandi sendirian, ngibrit kalo ke dapur, gak berani memandang jendela dengan pemandangan hitam pekat di luar sana, bla bla bla... Gile nih, gw menjerumuskan diri sendiri kayaknya dengan ambil kuliah Kamis...
Setiap hari adalah hari baru. Cieh. Trus apa maksudnya coba gw nulis ini.
Mari-mari, saya mau kembali menekuni £$()"£&(£$*(Q"£$")£_)("+£% alias essay laknat saya yang gak kunjung selesai. Kali ini diiringi soundtrack lagu-lagu pilihan dari Slank, diambil dari album Generasi Biru.
Piss. Wess, slankers banget neh gw... kekekekek...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home