Monday, February 06, 2006

Tidaaakkk... Bimooo... Jangan Pulaaangg...

Kekekek, boong banget tu judul, huekekekek...

Hari ini Bimo pulang. Ini punya banyak arti buat gw. Berarti gak ada cetingan rombongan standar dari dia, yang berisi tiga audible andalannya: 'ding', 'whistle' dan 'dude'. Berarti gak ada ajakan tak henti-henti untuk plesir. Berarti gak ada paksaan untuk ngesave foto jaket atau apa pun yang baru dibeli di ebay. Berarti gak ada yang ngirimin bokep plus lagu-lagu Monty Phyton. Berarti gak ada agenda ke Shepherd Close lagi. Berarti gak ketemu model candid abad ini setelah Suhaeni Kudus yang setiap saat minta difoto. Hm, sebaiknya gw bahagia kayaknya ya.. hihihihi..



Abis kelar kuliah tadi gw langsung naik bis 143 menuju Shepherd Close, rumahnya Bimo. Perjalanan 30 menit saja, asik. Abis itu makan pizza di rumah Bimo serta tentunya tak ketinggalan sesi foto. Gw heran juga, kenapa ya dia harus memilih pose-pose yang ketauan banget sok candid-nya getoh.. hhhh...



Bimo mesti berpisah deh sama dua housemate-nya, Dian dan Buraq. Ah gw gatau sih gimana cara penulisan nama Buraq ini yang tepat dan benar, pokoknya terdengar seperti itu. Buraq terpukul betul kayaknya karena Bimo pulang mengingat ada beberapa sesi pelukan diantara mereka berdua, hihihi..

Gw dan Dian ikut nganterin Bimo ke bandara. Naik taksi dwongs, kan kasian Bimo bawaannya berat (kekekek, atas intimidasi gw juga siy, hihihi). Sementara Bimo mengantri di Zone E untuk check in, gw dan Dian makan dong di Burger King. Huhuhuhu, padahal kan Bimo janjinya nraktir kita di Burger King, tapi kenapa tadi gak ngebajak duitnya Bimo dulu ya? Huhuhuhuhu...

Dian mesti cabut duluan ternyata. Setelah cipika cipiki sama Dian, gw dan Bimo pun ngopi. Ngopi kilat doang karena cuma punya waktu 20 menit sebelum masuk ke ruangan bertuliskan Departure. Dalam ngopi kilat itu tentunya dibicarakan juga pose-pose apa lagi yang harus diambil di menit-menit terakhir Bimo di Heathrow, kekekek... Gw sempet nanya sama Bimo,"Bim, kita pake tangis-tangisan gak? Pake dong..." Sayang Bimo gak menanggapi permintaan tulus gw itu.. hmmmhh.... kikikikik...



Dan akhirnya tiba juga saat-saat perpisahan. Sialnya, gw gak sempet menyanyikan lagu andalan Taylor Dayne, "Saying goodbye... is never an easy thing..." hihihihi... Setelah cipika cipiki dengan sepatutnya, maka inilah foto terakhir Bimo di London. Saya merasa bangga telah diberi kesempatan emas ini untuk bisa memotret saudara Edwin Shri Bimo dalam kesempatan terakhirnya di London ini... oh... Selamat meneruskan pekerjaan di BBC Jakarta yak!

Huhuhuhu Bim.. kita kan belom ke Hampstead makan crepes! Huhuhuhu...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home