Wasim? Wahim? Hacim? Ah Siapalah Itu...
Tadi gw mampir ke toko tas yang berada persis di seberang Central Point. Ceritanya sih mampir sebentar, melongok harga tas Jansport atau Eastpak, kali-kali udah turun dan jadi agak terjangkau serta menggoda kantong. Ini dalam rangka menuju Leicester Square untuk ketemu Bimo di hari-hari terakhirnya di London.
Oke, gw masuk ke toko itu dan langsung ke lantai dua. Begitu nyampe lantai dua, gw langsung bergerak menuju tempat ransel-ransel cantik itu. Pilih-pilih, nemu dua yang hokeh, sialnya, dua-duanya Eastpak, yang berarti: mahal. Huhuhuhu. Masa tas harganya £30-40, kan edan. Tega bener.
Lalu gw melongok ke sayap kanan, kali-kali aja ada tas lain yang menggoda hati. Voila, dia berdiri di sana. Sebuah tas Jansport, warna biru muda, seharga £24. Hmmm... agak berdebar-debar hati ini rasanya. Bantalan ranselnya cukup oke, ukurannya sedikit lebih besar dibanding tas gw sekarang, lalu kantong depannya juga sesuai kata hati gw. Harganya juga, hm, yaaaa boleh lah. Paling enggak, dia gak meliwati plafon harga termahal yang udah gw beli selama ini, yaitu £29.
Tapi kok ya biru muda gitu lho... Kan cepet kotorrrr...
Lalu gw nyamper mas-mas yang ada di lantai dua ini. Penjaganya. "Do you have other color for this bag?" gw bertanya sembari tersenyum manis. Lalu dia bilang, gak ada, karena tas ini tinggal satu-satunya. Kemudian dia menyarankan tas-tas lain, seraya menunjuk tas-tas Eastpak yang emang gw incer. Tapi dengan berat hati gw mengakui,"It's just too expensive. This is the right price I'm looking for." Si mas ini lantas menyahut,"Well, I'm just giving you options."
Huhuhu, gw jadi cemas telah menyinggung perasaannya. Anjrit, gw sensitif amat, boong tuuuu, kekekekek... Jadilah gw langsung berterima kasih sama dia atas pilihan lain yang dia ajukan.
Lalu tiba-tiba dia berkata,"It's hard isn't it to smile when you are depressed?" Lho lho lho, apa-apaan nih? Mau sesi curhat mas?
Untungnya gw lagi buang-buang waktu sembari nungguin Bimo, jadilah gw bertahan demi si mas-mas ini. Lantas mulailah dia cerita soal rencana pindah flat, cerita tentang temen-temen flat yang lama, plus sedikit tentang teman flatnya yang baru, jalan-jalan dia ke Praha sama pacarnya, lalu rencana abang dan adiknya untuk berkunjung ke London. Dweng dweng.. laaah edan ini mas-mas.. kekekekke... Ternyata dia ini pelajar juga, ngambil business atau apalah itu, tapi dia gak nyebut tempat kuliahnya.
Abis itu kita kenalan. Cieee.. kenalan niyeee.. huekekekek... Namanya kalo gak Wasim, Wahim, atau apalah itu yang kira-kira berima seperti itu. Gw sebenernya tadi udah nanya ulang karena dia ngomongnya gak jelas (dia yang kagak jelas atau gw yang budek yak? huhuhuhu). Tapi ya ingatan gw yang buruk menghalangi gw untuk me-recall siapa nama itu orang.
Begitu dia tau kalo gw dari Indonesia, dia langsung menyebut,"Alhamdulillah." Naoon masss.. ada hubungannya gitu? Kekekkekeke.. Ternyata si Mas Wa... sesuatu ini berasal dari Pakistan. Abis itu dia cerita lagi tentang perjalanan dia ke Praha dan bagaimana kota itu teramat cantik.
Tiba-tiba dia mengajukan pertanyaan yang sangat mencengangkan.
"Are you Aquarius?"
Waaaakakakakkakakaka.... Hadoooohhh si mas ini bisa ajeeee.. masa tiba-tiba nanya horoskop? Kakakakakkaka.. huhuhuhu, lucu banget... Trus gw langsung menimpali dengan menyebut reaksi minke yang ampun-ampunan kalo gw menyebut-nyebut soal rasi bintang. Kekekekekek...
Lalu mulai lah si mas ini menduga-duga rasi bintang gw. Dia menduga gw Aquarius, Cancer lalu Scorpio. Eh atau apa gitu deh, pokoknya salah semua. Pake ada analisa pula gitu. "You can't be Taurus (eh atau apa gitu) because they're moody..." Laaaahhh.. busett daahh, dia mau sok cenayang ama gw? Kekekekekk...
Akhirnya gw kasi tau kalo gw Virgo (catet: ultah gw 18 September, siap nerima kado dalam bentuk apa pun). Lalu dia terlihat agak kaget dan kemudian bilang,"This is the first time I have a chat with Virgo." Hahahahahaha, hadooooohh si mas ini daaahh bener-bener.. lah emangnya dia ngecek rasi bintang semua orang pas ngobrol? Naooonn booo...
Setelah itu kita kembali bicara serius, cieh. Kembali ke soal tas gitu. Dia mengusulkan supaya gw tetep beli tas Jansport biru muda itu. Gw bilang ke dia kalo gw emoh mengingat warnanya enggak gw banget (kekeke, padahal jaket baru gw kan biru muda juga, hihihi) dan cepet kotor. Lalu dia mengajukan usul brilian. Beli tas biru muda ini, lalu beli spidol dan minta temen-temen untuk nulisin apa aja yang mereka mau di tas gw. Lantas tas itu dicuci supaya warna markernya gak terlalu ketara lagi. Pada akhirnya nanti, maka gw akan mendapatkan tas Jansport berwarna biru muda plus motif. Hooyeeaaahhh... bisa aje nih mas ngerayu gw buat beli tas, kekekek...
Tapi karena gw gak mudah dibujuk untuk belanja (ehm), maka gw memutuskan untuk cabut. Padahal si mas ini masih menyenangkan untuk diajak ngobrol lagi, kekekekek... Jadilah kita berpamitan. Cieee, pamittt.. kekekkekek...
Keluar dari toko, gw masih cengar cengir sendiri sama keedanan si mas itu. Beberapa langkah kemudian gw menyesal. Damn, kenapa gw gak foto bareng sama dia ya? Kekekekkeke...
Oke, gw masuk ke toko itu dan langsung ke lantai dua. Begitu nyampe lantai dua, gw langsung bergerak menuju tempat ransel-ransel cantik itu. Pilih-pilih, nemu dua yang hokeh, sialnya, dua-duanya Eastpak, yang berarti: mahal. Huhuhuhu. Masa tas harganya £30-40, kan edan. Tega bener.
Lalu gw melongok ke sayap kanan, kali-kali aja ada tas lain yang menggoda hati. Voila, dia berdiri di sana. Sebuah tas Jansport, warna biru muda, seharga £24. Hmmm... agak berdebar-debar hati ini rasanya. Bantalan ranselnya cukup oke, ukurannya sedikit lebih besar dibanding tas gw sekarang, lalu kantong depannya juga sesuai kata hati gw. Harganya juga, hm, yaaaa boleh lah. Paling enggak, dia gak meliwati plafon harga termahal yang udah gw beli selama ini, yaitu £29.
Tapi kok ya biru muda gitu lho... Kan cepet kotorrrr...
Lalu gw nyamper mas-mas yang ada di lantai dua ini. Penjaganya. "Do you have other color for this bag?" gw bertanya sembari tersenyum manis. Lalu dia bilang, gak ada, karena tas ini tinggal satu-satunya. Kemudian dia menyarankan tas-tas lain, seraya menunjuk tas-tas Eastpak yang emang gw incer. Tapi dengan berat hati gw mengakui,"It's just too expensive. This is the right price I'm looking for." Si mas ini lantas menyahut,"Well, I'm just giving you options."
Huhuhu, gw jadi cemas telah menyinggung perasaannya. Anjrit, gw sensitif amat, boong tuuuu, kekekekek... Jadilah gw langsung berterima kasih sama dia atas pilihan lain yang dia ajukan.
Lalu tiba-tiba dia berkata,"It's hard isn't it to smile when you are depressed?" Lho lho lho, apa-apaan nih? Mau sesi curhat mas?
Untungnya gw lagi buang-buang waktu sembari nungguin Bimo, jadilah gw bertahan demi si mas-mas ini. Lantas mulailah dia cerita soal rencana pindah flat, cerita tentang temen-temen flat yang lama, plus sedikit tentang teman flatnya yang baru, jalan-jalan dia ke Praha sama pacarnya, lalu rencana abang dan adiknya untuk berkunjung ke London. Dweng dweng.. laaah edan ini mas-mas.. kekekekke... Ternyata dia ini pelajar juga, ngambil business atau apalah itu, tapi dia gak nyebut tempat kuliahnya.
Abis itu kita kenalan. Cieee.. kenalan niyeee.. huekekekek... Namanya kalo gak Wasim, Wahim, atau apalah itu yang kira-kira berima seperti itu. Gw sebenernya tadi udah nanya ulang karena dia ngomongnya gak jelas (dia yang kagak jelas atau gw yang budek yak? huhuhuhu). Tapi ya ingatan gw yang buruk menghalangi gw untuk me-recall siapa nama itu orang.
Begitu dia tau kalo gw dari Indonesia, dia langsung menyebut,"Alhamdulillah." Naoon masss.. ada hubungannya gitu? Kekekkekeke.. Ternyata si Mas Wa... sesuatu ini berasal dari Pakistan. Abis itu dia cerita lagi tentang perjalanan dia ke Praha dan bagaimana kota itu teramat cantik.
Tiba-tiba dia mengajukan pertanyaan yang sangat mencengangkan.
"Are you Aquarius?"
Waaaakakakakkakakaka.... Hadoooohhh si mas ini bisa ajeeee.. masa tiba-tiba nanya horoskop? Kakakakakkaka.. huhuhuhu, lucu banget... Trus gw langsung menimpali dengan menyebut reaksi minke yang ampun-ampunan kalo gw menyebut-nyebut soal rasi bintang. Kekekekekek...
Lalu mulai lah si mas ini menduga-duga rasi bintang gw. Dia menduga gw Aquarius, Cancer lalu Scorpio. Eh atau apa gitu deh, pokoknya salah semua. Pake ada analisa pula gitu. "You can't be Taurus (eh atau apa gitu) because they're moody..." Laaaahhh.. busett daahh, dia mau sok cenayang ama gw? Kekekekekk...
Akhirnya gw kasi tau kalo gw Virgo (catet: ultah gw 18 September, siap nerima kado dalam bentuk apa pun). Lalu dia terlihat agak kaget dan kemudian bilang,"This is the first time I have a chat with Virgo." Hahahahahaha, hadooooohh si mas ini daaahh bener-bener.. lah emangnya dia ngecek rasi bintang semua orang pas ngobrol? Naooonn booo...
Setelah itu kita kembali bicara serius, cieh. Kembali ke soal tas gitu. Dia mengusulkan supaya gw tetep beli tas Jansport biru muda itu. Gw bilang ke dia kalo gw emoh mengingat warnanya enggak gw banget (kekeke, padahal jaket baru gw kan biru muda juga, hihihi) dan cepet kotor. Lalu dia mengajukan usul brilian. Beli tas biru muda ini, lalu beli spidol dan minta temen-temen untuk nulisin apa aja yang mereka mau di tas gw. Lantas tas itu dicuci supaya warna markernya gak terlalu ketara lagi. Pada akhirnya nanti, maka gw akan mendapatkan tas Jansport berwarna biru muda plus motif. Hooyeeaaahhh... bisa aje nih mas ngerayu gw buat beli tas, kekekek...
Tapi karena gw gak mudah dibujuk untuk belanja (ehm), maka gw memutuskan untuk cabut. Padahal si mas ini masih menyenangkan untuk diajak ngobrol lagi, kekekekek... Jadilah kita berpamitan. Cieee, pamittt.. kekekkekek...
Keluar dari toko, gw masih cengar cengir sendiri sama keedanan si mas itu. Beberapa langkah kemudian gw menyesal. Damn, kenapa gw gak foto bareng sama dia ya? Kekekekkeke...
1 Comments:
huahahaha... Ini mirip cerita pertemuan Ucup dgn seorang PRT di Grosvenor square pas lg nyari jalan ke KBRI. Malah si mbak yg ngobrol ama Ucup itu menyapanya dg sebutan "Ncep" dan lalu ngobrol pake bhs Sunda! Sampe ngasih contact person utk cari kerjaan di London bernama Mang Udin!! kekekekee....
Post a Comment
<< Home