Tuesday, September 27, 2005

Non Bola-ers Plesir ke Stadion

Di Jakarta gak pernah sukses ketemuan, eh, bisa-bisanya gw ketemu kawan lama di London. Perkenalkan, Ravinoldi Boer.



Hoya, juga ada Benhard alias Big Ben. Lalu Rizal, Dika dan Koko. Hai, selamat berjumpa!

Setelah ketemuan deket stasiun Picadilly Circus, kami bergerak menuju... ini dia... tarraa..



Ini dia stadionnya Arsenal di Avenell Road, Highburry.

Seperti juga Tika, bagi gw kata 'Arsenal' sejatinya ini meaningless saja. Kagak doyan bola, pegimane. Tapi gapapa lah. Itung-itung kita plesiran dan bisa bikin iri kawan-kawan se-tanah air yang doyan Arsenal. Huayaa.. kita ke stadionnya Arsenal lhow.

Dari stasiun Picadilly, kita naik tube sampai ke Arsenal. Lalu jalan kaki dikit, sampai lah kita ke stadionnya. Gede siy, tapi sayangnya sepi buanget dan kita gak bisa masuk. Jadilah kita mengagumi (ah, enggak juga siiiyy..) stadion ini dari jauh saja. Ini artinya, foto-foto ya.

Lalu, kita bergerak lagi menuju White Heart Lane. Ini stasiun kereta atas, alias British Railways. Jadi dari Arsenal ini, kita naik tube sampai ke Seven Sisters (tempat kakak gw tinggal dulu nih waktu di London), lalu naik ke atas dan naik kereta sampai ke White Heart Lane. Di stasiun Seven Sisters ini, udah banyak orang yang pakai kaos putih. Kaos-nya Tottenham. Well, meskipun begitu, gw tentu saja mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan mendasar sepanjang perjalanan kepada Koko (kameramen TV7).

Citra: Ehm, sebetulnya kita mau ke pertandingannya siapa?
Koko : Tottenham lawan Fulham
Citra: Oooo. Trus yang kaos putih ini Tottenham?
Koko : Iya.
Citra: Oooo. Trus yang di White Heart Lane ini stadionnya siapa?
Koko : (mungkin mulai agak kesal ya, maafkan aku) Tottenham dong.

Lalu, sampailah kita ke White Heart Lane. Stadion-nya Tottenham! Sepanjang jalan, banyak banget orang di jalanan. Rata-rata pake kaos putih itu. Tapi tentu saja dilapis jaket, karena angin cukup dingin malam ini. Banyak yang mulai jualan kaos, topi, pin, syal, dll, pokoknya segala sesuatu yang bernuansa Tottenham deh.

Ini salah satunya. Gaya amat gak siy tu tulisan.



Rame banget orang yang menuju ke stadionnya itu. Kagak berenti-berenti. Polisi juga keliatan jaga-jaga di sana, menunggang kuda yang oh ukurannya berbeda betul ya dengan kuda di Puncak (tsaaahh, ngebandinginnya kok sama kuda di Puncak!). Di dalam stadion juga mulai terdengar berisik, di jalan orang juga mulai teriak-teriak, dan Boer pun laporan buat TV7. Biar keliatan kerja tuuuhh...



Setelah puas foto-foto dan waktu juga semakin malam, akhirnya pulang lah kita. Kita pulang naik bis yang menuju ke Kings Cross. Dari situ pun kita semua misah. Rombongan Boer dkk menuju ke Fulham Broadway, tempat mereka menginap bersama pemenang kuis dan dealer-dealer Samsung itu. Tika pulang (akhirnya) naik tube, setelah dua kali ditolak bis nomor 63 yang sebetulnya langsung menuju ke rumahnya di Pecham sana. Sementara gw dan Mbak Eni seperti biasa, jalan kaki menuju rumah.

Asik juga ya ternyata nonton bola! (hayyyaa..)

1 Comments:

Blogger swastika said...

jgn gitu dunk bung Kelana... datang dan jelajahilan the home of football ini!
btw Cit, mana yah foto kita dibawah tulisan "The Home of Football" yg gue incer itu?

27/9/05 10:37 PM  

Post a Comment

<< Home