Big Brother

Akhirnya gw berkesempatan nonton Big Brother!

Seperti summer-summer yang lalu, penonton televisi di Inggris bakal menikmati Big Brother, reality show paling populer di Inggris. Kalo di Indonesia, Big Broter ini adalah Penghuni Terakhir-nya Antv. Ah, tentunya Antv yang meniru Big Brother gak sih, secara tahun ini adalah tahun ketujuhnya Big Brother.

Frase 'Big Brother' ini sendiri diambil dari novel 1984-nya George Orwell sebagai tokoh yang mengawasi gerak gerik dan pemikiran orang lain. Dan reality show ini 'memperkenankan' semua penonton untuk mengawasi semua gerak gerik dari 14 housemates yang di dalam rumah Big Brother.

Reality show ini sumpah sering banget disebut-sebut di kelas gw sepanjang kuliah, sementara gw clueless pisan kayak apa itu Big Brother. Makanya gw seneng akhirnya bisa nonton the reality show ini. Di Big Brother, ada 14 housemates yang akan tinggal bersama di sebuah rumah selama 13 minggu, tanpa akses televisi, berita, kontak keluarga dan apa pun. Bener-bener cuma ber-14 itu aja. Orang yang terakhir bisa bertahan adalah yang akan dapat hadiah ribuan poundsterling. Gile ya bow. Untuk produksi tahun ke-7 ini, produsernya Big Brother ini ngadain audisi di 12 kota di penjuru Inggris.

Tema rumah Big Brother tahun ini adalah Inside Out. Dinding rumahnya itu kaca semua, ada 38 kamera yang akan mengamati semua pergerakan mereka. Bahkan ada kamera bawah air di dalam kolam renang yang akan mengamati pergerakan mereka-mereka yang lagi di dalam kolam renang. "There is absolutely no privacy," begitu kata presenternya Big Brother. Sumpah edan.

Edisi pembukaannya Big Brother yang disiarin malam ini di Channel Four ini memperkenalkan ke-14 housemates. Housematesnya macem-macem banget. Secara umur, variatif banget, ada yang umur 19 tapi ada juga yang umur 37 tahun. Secara profesi, beda-beda semua. Tapi tentu saja yang dijual Big Brother adalah gimana 14 orang dengan berbagai karakter sama-sama hidup selama 13 minggu. Ada cowok yang demen merajut, ada cewek yang plastic-surgery addict dengan toket segede gunung, ada pria arogan berdarah biru, ada Miss Wales, ada cowo ganteng yang membenci perempuan feminis, a self-proclaimed 'sexual terrorist' (ouch!) who has a phobia of pregnant women, lalu ada juga seorang 'exercise scientist' yang mengaku "I don't like people very much. Bob Geldof is a nice person, everybody else is a bastard."

Passs banget gw lagi baca buku Reality TV: The Work of Being Watched: "If reality TV offers to make stars out of real people, its celebrity variant offers to make real people out of stars." Dalam waktu dekat, 'orang biasa' ini bakal jadi selebriti tanpa privacy sama sekali. Sementara layaknya selebriti, nanti mereka bakalan ngomel dan menagih privacy mereka. Edan.

Reality show, gimana pun bentuknya, emang edan semuanya. Nah, makanya gw jadiin bahan disertasi. Top kan? Tooop...