Air Mateee
Bujubuneng dah. Air di asrama mati dari Selasa siang dan sekarang Rabu dini hari, air belum nyala juga!
Untungnya air mati begitu gw kelar masak ayam dengan bumbu instan (ah tentunya!) dari Malaysia. Lalu setelah itu, keran gw buka untuk nyuci wajan, tarraaaa... mati.
Oke, biar aja deh, toh gw udah kelar masak dan mau kuliah. Pulang kuliah, air teteup belum nyala. Oke. Nantangin neh kayaknya... Lalu gw ke toko seberang, beli air botolan. Tiga botol. Buat minum dan emergency. Cie, darurat apa siii...
Dengan air botol itu gw mencuci rice cooker lalu masak nasi. Manasin ayam. Makan malam dengan nikmat, nyam nyam nyam. Ditemani sebotol kecil coca cola. Ah sedapnya minuman berkarbonat pencetus migren ini. Kemudian dapet setengah bungkus kerupuk bawang dari Mbak Eni.
Kenyang. Pengen pup. Ngehe. Tapi air masih mati!
Apa yang sesungguhnya terjadi di balik degradasi ini? Pekerja-pekerja Thames Water itu masih terdengar sibuk dengan bor mereka di tengah malam bersuhu 2 derajat Celcius ini. Pipa yang bocor memang pipa yang terletak persis di depan Paul Robeson House ini.
Oke, kita tunggu air nyala. Sambil nunggu, kita belajar dong. Biar gak ngantuk, kita bantu sedikit dengan coca cola dan kerupuk bawang.
Dan sodara-sodara, di meja gw, krupuk bawang tandas, isi botol coca cola menyusut. Walhasil perut tambah penuh (= tambah pengen pup gak seeeeehhh) dan air teteup belom nyala!
Huhuhuhuhuhu... aku meranaaaaaaaa...
Haduh haduh, mana Rabu itu kan hari mandi gw. Kuliah dari jam 9 pagi sampe jam 7 malem tak kunjung henti. Rambut gw udah gak keren banget gini. Berarti kan penting banget buat gw untuk mandi. Tapi barusan gw ngecek keran, karena suara bor di luar sudah berhenti, tapi.. oh.. tidaaaaaaaaakkkk... airnya masih teteup mati!
Untungnya air mati begitu gw kelar masak ayam dengan bumbu instan (ah tentunya!) dari Malaysia. Lalu setelah itu, keran gw buka untuk nyuci wajan, tarraaaa... mati.
Oke, biar aja deh, toh gw udah kelar masak dan mau kuliah. Pulang kuliah, air teteup belum nyala. Oke. Nantangin neh kayaknya... Lalu gw ke toko seberang, beli air botolan. Tiga botol. Buat minum dan emergency. Cie, darurat apa siii...
Dengan air botol itu gw mencuci rice cooker lalu masak nasi. Manasin ayam. Makan malam dengan nikmat, nyam nyam nyam. Ditemani sebotol kecil coca cola. Ah sedapnya minuman berkarbonat pencetus migren ini. Kemudian dapet setengah bungkus kerupuk bawang dari Mbak Eni.
Kenyang. Pengen pup. Ngehe. Tapi air masih mati!
Apa yang sesungguhnya terjadi di balik degradasi ini? Pekerja-pekerja Thames Water itu masih terdengar sibuk dengan bor mereka di tengah malam bersuhu 2 derajat Celcius ini. Pipa yang bocor memang pipa yang terletak persis di depan Paul Robeson House ini.
Oke, kita tunggu air nyala. Sambil nunggu, kita belajar dong. Biar gak ngantuk, kita bantu sedikit dengan coca cola dan kerupuk bawang.
Dan sodara-sodara, di meja gw, krupuk bawang tandas, isi botol coca cola menyusut. Walhasil perut tambah penuh (= tambah pengen pup gak seeeeehhh) dan air teteup belom nyala!
Huhuhuhuhuhu... aku meranaaaaaaaa...
Haduh haduh, mana Rabu itu kan hari mandi gw. Kuliah dari jam 9 pagi sampe jam 7 malem tak kunjung henti. Rambut gw udah gak keren banget gini. Berarti kan penting banget buat gw untuk mandi. Tapi barusan gw ngecek keran, karena suara bor di luar sudah berhenti, tapi.. oh.. tidaaaaaaaaakkkk... airnya masih teteup mati!
3 Comments:
muka anak pengen pup ga' dipotret?
numpang mandi di cipinang, yuk.. kamar mandinya baru lho! :P
matchmaking agency
skype for window 98
Hi, great blog by the way - didn't think you'd mind me posting this anonymously - as you do allow anonymous posts ;-).
Anyone tried this Skype program yet for free telephone calls over the internet? A guy at work uses it all the time and because he signed all his friends and relatives up he saves a fortune on his calls. Might be worth a go.
Good luck with the blog
.
Post a Comment
<< Home