Tempat Tinggal Edan
Hai Rini!(kekekek, maap ya poto lu terpampang di sini...)
Rini ini orang kita juga. Huhuhu, apa coba tuh 'orang kita juga'... kawan kita lah pokoknya. Cerita kita kali ini adalah tentang rumahnya Rini di Goodenough College (GC).
Ini adalah nama asramanya Rini. Rini sendiri kuliah di UCL. Ngambil apalah gitu kuliah soal kesehatan anak. Karena dia sebetulnya pedofil, eh enggak gitu ya Rin? Kekekekek...
Tempat tinggal Rini ternyata tempat tinggal edan. Sumpah edan banget. Satu-satunya alasan Rini untuk memilih GC dan tidak memilih James Lighthill House (akomodasi-nya UCL) adalah gambar di bawah ini. Karena Rini mencari pepohonan. Tinggal di Central London dan mendapatkan taman yang indah. Oke, sip. Goodenough reason.
Tapi ini tempat tinggal ajaibnya luar biasa. Pertama banget, adalah karena tidak semua orang bisa diterima di asrama itu. Haduh, perasaan di mana-mana asrama itu yang penting daftar duluan, bayar dan ya pasti diterima gak sih? Tapi tentu tidak di GC. Yang ditekankan mereka adalah tidak semua orang bisa diterima di GC ini, karena GC menekankan pada semangat diversity. Karena GC memang akomodasi yang khusus disediakan bagi international post graduate students. Jadi, semangat ingin berbaur, berkenalan dengan budaya lain, itu lho yang diminta sama si GC ini kepada calon penghuni asrama-nya. Hm, well, oke. Lanjut.
Barang siapa yang mau mendapatkan kamar di GC, selain harus mengirim aplikasi standar, juga harus menyertakan surat referensi. Dweng-dweng. Edan gak sih? Tengsin amat kali gak gitu minta referensi sama profesor atau dosen lu, trus bilang "Ehm, ini saya minta tolong dibuatin referensi untuk masuk asrama." Kekekekek.
Lalu Rini meminta lah pada si pemberi reference itu. Mungkin si pemberi referensi agak bingung ya mau nulis apa di surat referensi itu. Lalu orang pertama menulis begini "Rini itu anaknya bersih. Waktu saya berkunjung ke kantornya di Timika, kantornya terlihat begitu bersih." Lantas orang kedua bilang, "Rini itu orangnya ramah dan supel." Huehehehe, keren banget tuh reference letter, kukukukukuk...
Apakah proses aplikasi sudah berakhir? Oh tentunya belum. Karena untuk masuk GC, Rini harus menulis essay. Apa? Essay? Iya. Essay. Essaynya itu tentang latar belakang si calon penghuni asrama plus apa yang bisa di-share ke temen-temen asrama lain nantinya. Duileh. Srius amat.
Ok. Proses aplikasi kelar. Surat rekomendasi plus essay edan itu udah lengkap. Maka pindahlah Rini ke GC yang view kamarnya menghadap ke taman, dengan jendela besar. Seperti keinginan Rini. Tapi oh tapi, kamar mandi di luar dan share bareng yang lain, plus dapurnya ada di lantai paling bawah doang dan share untuk 100 orang. Oooo yeeeaaahh....
Lalu apakah kegilaan GC berakhir? Hohoho, belum sodara-sodara. Di asramanya Rini ini, ada presentasi reguler. Apa? Presentasi? Huhuhuhu, Rin, tempat tinggal lu durjana banget. Presentasinya serius-serius pula, kirain cuma semacam perkenalan gitu doang. Misalnya temennya Rini itu presentasi soal "Harry Potter : Is It A New Spiritualism?" atau yang lain lagi presentasi tentang masa depan hubungan Asia dan Eropa. Wadoh. Sulit amaaatttt. Gak cukup apa presentasi di sekolah? Huhuhuhu...
Dan Rini dengan cerdasnya masih dan terus berupaya menghindar dari presentasi-presentasi gila itu. Rin, Rin, daripada elu tinggal di GC demi taman mendingan juga elu beli wallpaper gambar hutan, sapi dan kuda, huekekekekek...
Rini ini orang kita juga. Huhuhu, apa coba tuh 'orang kita juga'... kawan kita lah pokoknya. Cerita kita kali ini adalah tentang rumahnya Rini di Goodenough College (GC).
Ini adalah nama asramanya Rini. Rini sendiri kuliah di UCL. Ngambil apalah gitu kuliah soal kesehatan anak. Karena dia sebetulnya pedofil, eh enggak gitu ya Rin? Kekekekek...
Tempat tinggal Rini ternyata tempat tinggal edan. Sumpah edan banget. Satu-satunya alasan Rini untuk memilih GC dan tidak memilih James Lighthill House (akomodasi-nya UCL) adalah gambar di bawah ini. Karena Rini mencari pepohonan. Tinggal di Central London dan mendapatkan taman yang indah. Oke, sip. Goodenough reason.
Tapi ini tempat tinggal ajaibnya luar biasa. Pertama banget, adalah karena tidak semua orang bisa diterima di asrama itu. Haduh, perasaan di mana-mana asrama itu yang penting daftar duluan, bayar dan ya pasti diterima gak sih? Tapi tentu tidak di GC. Yang ditekankan mereka adalah tidak semua orang bisa diterima di GC ini, karena GC menekankan pada semangat diversity. Karena GC memang akomodasi yang khusus disediakan bagi international post graduate students. Jadi, semangat ingin berbaur, berkenalan dengan budaya lain, itu lho yang diminta sama si GC ini kepada calon penghuni asrama-nya. Hm, well, oke. Lanjut.
Barang siapa yang mau mendapatkan kamar di GC, selain harus mengirim aplikasi standar, juga harus menyertakan surat referensi. Dweng-dweng. Edan gak sih? Tengsin amat kali gak gitu minta referensi sama profesor atau dosen lu, trus bilang "Ehm, ini saya minta tolong dibuatin referensi untuk masuk asrama." Kekekekek.
Lalu Rini meminta lah pada si pemberi reference itu. Mungkin si pemberi referensi agak bingung ya mau nulis apa di surat referensi itu. Lalu orang pertama menulis begini "Rini itu anaknya bersih. Waktu saya berkunjung ke kantornya di Timika, kantornya terlihat begitu bersih." Lantas orang kedua bilang, "Rini itu orangnya ramah dan supel." Huehehehe, keren banget tuh reference letter, kukukukukuk...
Apakah proses aplikasi sudah berakhir? Oh tentunya belum. Karena untuk masuk GC, Rini harus menulis essay. Apa? Essay? Iya. Essay. Essaynya itu tentang latar belakang si calon penghuni asrama plus apa yang bisa di-share ke temen-temen asrama lain nantinya. Duileh. Srius amat.
Ok. Proses aplikasi kelar. Surat rekomendasi plus essay edan itu udah lengkap. Maka pindahlah Rini ke GC yang view kamarnya menghadap ke taman, dengan jendela besar. Seperti keinginan Rini. Tapi oh tapi, kamar mandi di luar dan share bareng yang lain, plus dapurnya ada di lantai paling bawah doang dan share untuk 100 orang. Oooo yeeeaaahh....
Lalu apakah kegilaan GC berakhir? Hohoho, belum sodara-sodara. Di asramanya Rini ini, ada presentasi reguler. Apa? Presentasi? Huhuhuhu, Rin, tempat tinggal lu durjana banget. Presentasinya serius-serius pula, kirain cuma semacam perkenalan gitu doang. Misalnya temennya Rini itu presentasi soal "Harry Potter : Is It A New Spiritualism?" atau yang lain lagi presentasi tentang masa depan hubungan Asia dan Eropa. Wadoh. Sulit amaaatttt. Gak cukup apa presentasi di sekolah? Huhuhuhu...
Dan Rini dengan cerdasnya masih dan terus berupaya menghindar dari presentasi-presentasi gila itu. Rin, Rin, daripada elu tinggal di GC demi taman mendingan juga elu beli wallpaper gambar hutan, sapi dan kuda, huekekekekek...
posted by pippilotta at 7:03 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home