Argh, Visa Turis Habis Sudah!
Kamis kemarin adalah enrolment alias pendaftaran. Rame banget di kampus Russel Square, meskipun pendaftaran udah dibagi berdasarkan nama belakang alias surname. Sebagai warga P, maka gw kebagian waktu di hari Rabu jam 9 pagi. Nyampe kampus jam 9 kurang seperempat, eh antreannya udah panjang banget. Idih, pada rajin-rajin amat yak.
Pendaftarannya lancar banget. Begitu masuk jam 9, kira-kira 15-20 menit juga pendaftarannya kelar. Dari sebelum pintu masuk ke ruang pendaftaran, dibagikan kertas berisi formulir yang harus diperiksa kebenaran datanya (nama, alamat, dll) lalu selembar kertas lagi berisi step by step pendaftaran. Aih, senangnya. Lalu setelah semuanya dicek dan ditandatangani, antre lah itu untuk dicek lagi berkas lainnya.
Setelah itu gw gak perlu ngantri di jalur bertuliskan 'Tuition Fee' karena kan gw berbekal beasiswa dari pemerintah-Inggris-yang-mendukung-perang-Irak itu. Langsung dihantar ke meja selanjutnya, untuk mendapat formulir lagi. Aih bow, dari satu formulir ke formulir lain. Kali ini gw mendapat tiga lembar kertas kuning. Satu untuk daftar perpustakaan, satu untuk daftar students union dan satu lagi untuk dibawa ke fakultas.
Setelah semuanya beres, maka inilah kartu-kartu yang kini ada di tangan gw.
Setelah kartu itu keluar, baru berasa deh. Damn, masa turis gw segera berlalu!
Apalagi kemudian sorenya dilanjutkan dengan pertemuan departmen dan jurusan gw. Jadi, gw kuliahnya adalah di Faculty of Arts and Humanities, Centre for Media and Film Studies, dengan jurusan Critical Media and Cultural Studies. Begitu lah jadinya. Panjang ya bow. Tadinya jurusan gw itu di bawah Departemen Antropologi, yang sama-sama di bawah Faculty of Arts and Humanities juga. Tapi karena ilmunya semakin berkembang (eh, ini bukan ya alesannya? gw ngarang aja siy) maka akhirnya dibikin satu departemen sendiri.
Sejurusan gw cuma 6 orang. Perempuan semua! Temen sekelas gw adalah dua warga Inggris tulen, dua Taiwan dan satu dari Estonia. Salah satu yang dari Taiwan itu namanya Selena, satunya lagi susah karena pake nama Cina gitu, trus yang dari Estonia itu namanya Mari, satu warga lokal bernama Tara dan satunya lagi gw lupa.
Ah, cemas juga gw bakal segera mulai kuliah. Makanya Kamis malem itu akhirnya gw baru tidur jam 5 pagi! Gw paksain segera membaca penjelasan soal kuliah yang bakal/bisa/mesti gw ambil. Belum lagi memahami sistem kuliahnya ntar. Atau cemas mendadak sama buku-buku yang mesti segera gw baca. Ooooohhh tidakkk.. mengapa ini semua harus terjadi?
Jadi begini ya sodara-sodara. Ini dia mata kuliah yang bakal gw ambil :
1. Core course (term 1-2) : Theoretical and contemporary issues in media and cultural studies
2. Optional course (term 1) : The transnational news environment - issues in production, representation and use
3. Optional course (term 1) : Critical approach to the study of regional cinema
4. Optional course (term 2) : Transnational communities and diasporic media - networking, connectivity, identity
5. Optional course (term 2) : Approaches to the other in science fiction and horror films
6. Dissertation (term 3) : entahlah. gw mungkin udah harakiri by then.
Ini sudah melalui pemikiran panjang lhow. Mangkanya sampe jam 5 pagi! Soalnya SOAS itu kan banyak kuliah yang regional-based gitu, sementara gw gak pingin ke arah sana. Gw pinginnya yang tematis aja. Akhirnya gw terdampar juga belajar soal cinema dan film, karena itu yang paling acceptable sama gw ketimbang gw mesti belajar soal musik atau literatur, mengingat gw sebatas penikmat saja untuk dua hal itu.
Jadi, dalam waktu dekat, gw akan melihat London dari perspektif yang berbeda. Menjelajah perpustakaan!
Pendaftarannya lancar banget. Begitu masuk jam 9, kira-kira 15-20 menit juga pendaftarannya kelar. Dari sebelum pintu masuk ke ruang pendaftaran, dibagikan kertas berisi formulir yang harus diperiksa kebenaran datanya (nama, alamat, dll) lalu selembar kertas lagi berisi step by step pendaftaran. Aih, senangnya. Lalu setelah semuanya dicek dan ditandatangani, antre lah itu untuk dicek lagi berkas lainnya.
Setelah itu gw gak perlu ngantri di jalur bertuliskan 'Tuition Fee' karena kan gw berbekal beasiswa dari pemerintah-Inggris-yang-mendukung-perang-Irak itu. Langsung dihantar ke meja selanjutnya, untuk mendapat formulir lagi. Aih bow, dari satu formulir ke formulir lain. Kali ini gw mendapat tiga lembar kertas kuning. Satu untuk daftar perpustakaan, satu untuk daftar students union dan satu lagi untuk dibawa ke fakultas.
Setelah semuanya beres, maka inilah kartu-kartu yang kini ada di tangan gw.
Setelah kartu itu keluar, baru berasa deh. Damn, masa turis gw segera berlalu!
Apalagi kemudian sorenya dilanjutkan dengan pertemuan departmen dan jurusan gw. Jadi, gw kuliahnya adalah di Faculty of Arts and Humanities, Centre for Media and Film Studies, dengan jurusan Critical Media and Cultural Studies. Begitu lah jadinya. Panjang ya bow. Tadinya jurusan gw itu di bawah Departemen Antropologi, yang sama-sama di bawah Faculty of Arts and Humanities juga. Tapi karena ilmunya semakin berkembang (eh, ini bukan ya alesannya? gw ngarang aja siy) maka akhirnya dibikin satu departemen sendiri.
Sejurusan gw cuma 6 orang. Perempuan semua! Temen sekelas gw adalah dua warga Inggris tulen, dua Taiwan dan satu dari Estonia. Salah satu yang dari Taiwan itu namanya Selena, satunya lagi susah karena pake nama Cina gitu, trus yang dari Estonia itu namanya Mari, satu warga lokal bernama Tara dan satunya lagi gw lupa.
Ah, cemas juga gw bakal segera mulai kuliah. Makanya Kamis malem itu akhirnya gw baru tidur jam 5 pagi! Gw paksain segera membaca penjelasan soal kuliah yang bakal/bisa/mesti gw ambil. Belum lagi memahami sistem kuliahnya ntar. Atau cemas mendadak sama buku-buku yang mesti segera gw baca. Ooooohhh tidakkk.. mengapa ini semua harus terjadi?
Jadi begini ya sodara-sodara. Ini dia mata kuliah yang bakal gw ambil :
1. Core course (term 1-2) : Theoretical and contemporary issues in media and cultural studies
2. Optional course (term 1) : The transnational news environment - issues in production, representation and use
3. Optional course (term 1) : Critical approach to the study of regional cinema
4. Optional course (term 2) : Transnational communities and diasporic media - networking, connectivity, identity
5. Optional course (term 2) : Approaches to the other in science fiction and horror films
6. Dissertation (term 3) : entahlah. gw mungkin udah harakiri by then.
Ini sudah melalui pemikiran panjang lhow. Mangkanya sampe jam 5 pagi! Soalnya SOAS itu kan banyak kuliah yang regional-based gitu, sementara gw gak pingin ke arah sana. Gw pinginnya yang tematis aja. Akhirnya gw terdampar juga belajar soal cinema dan film, karena itu yang paling acceptable sama gw ketimbang gw mesti belajar soal musik atau literatur, mengingat gw sebatas penikmat saja untuk dua hal itu.
Jadi, dalam waktu dekat, gw akan melihat London dari perspektif yang berbeda. Menjelajah perpustakaan!
1 Comments:
aku baru ngerti kalo kamu tuh idola-nya Pippi Langstrumpf (ga' ada hubungannya yak).
Sumpah tatah ga' ngerti kamu kuliah apaan...
Post a Comment
<< Home