Flatmates Dinner
Perkenalkan, ini dia kawan-kawan asrama gw.
Baju oranye, kamar no 1, ya itu gw lah hay.
Rambut panjang highlight ungu, kamar no 2, Sophia, blasteran Amrik dan Yunani.
Kaos putih, kamar no 3, Xiaoying, dari mana lagi kalo bukan Cina.
Baju merah, kamar no 4, Akiko, ya Jepun lah.
Rambut pendek, kamar no 5, Ruchi, India.
Semalam kami bikin makan malam bersama. Jadi, di invitation yang ditempel di pintu dapur tertulis begini "Everybody makes her best food and share." BEST? Ah, di sebelah tulisan kesediaan gw untuk ikut makan-makan, gw tulis "I will cook harmless food for you guys."
Dan ini dia makanan yang terhidang di meja makan semalam.
Tau dong yang kotak warna coklat itu apa.. oh sudah pasti, tempe itu memang datang dari tangan handal koki Citra. Harmless toh?
Kenyang luar biasa setelah makan malam itu. Soalnya jam 6 sorenya kan gw udah buka puasa, makan kenyang dengan tumis sawi yang semakin ciamik rasanya. Lalu jam 8 malem, makan lagi. Ruchi masak nasi basmati dan apa gitu yang digoreng, lalu Xiaoying masak kentang+keju serta sup khas Cina (rasanya siy gantung gitu bo, tapi kan teteup, mesti muji dong..) lalu Akiko masak omelet isi daging. Huhuhu, kenyang banget, tapi endang.
Karena kenyang, ngantuk deh. Padahal denger-denger siy ada yang bertekad untuk belajar di sepanjang hari Sabtu. Hm, I wonder who could that be...
Baju oranye, kamar no 1, ya itu gw lah hay.
Rambut panjang highlight ungu, kamar no 2, Sophia, blasteran Amrik dan Yunani.
Kaos putih, kamar no 3, Xiaoying, dari mana lagi kalo bukan Cina.
Baju merah, kamar no 4, Akiko, ya Jepun lah.
Rambut pendek, kamar no 5, Ruchi, India.
Semalam kami bikin makan malam bersama. Jadi, di invitation yang ditempel di pintu dapur tertulis begini "Everybody makes her best food and share." BEST? Ah, di sebelah tulisan kesediaan gw untuk ikut makan-makan, gw tulis "I will cook harmless food for you guys."
Dan ini dia makanan yang terhidang di meja makan semalam.
Tau dong yang kotak warna coklat itu apa.. oh sudah pasti, tempe itu memang datang dari tangan handal koki Citra. Harmless toh?
Kenyang luar biasa setelah makan malam itu. Soalnya jam 6 sorenya kan gw udah buka puasa, makan kenyang dengan tumis sawi yang semakin ciamik rasanya. Lalu jam 8 malem, makan lagi. Ruchi masak nasi basmati dan apa gitu yang digoreng, lalu Xiaoying masak kentang+keju serta sup khas Cina (rasanya siy gantung gitu bo, tapi kan teteup, mesti muji dong..) lalu Akiko masak omelet isi daging. Huhuhu, kenyang banget, tapi endang.
Karena kenyang, ngantuk deh. Padahal denger-denger siy ada yang bertekad untuk belajar di sepanjang hari Sabtu. Hm, I wonder who could that be...
2 Comments:
dek,
ga' ada makanan lain yang elo bisa masak selain tempe n tempe n tempe?
ini republik tercinta sarat dengan aneka resep nenek moyang, kok ya tempe goreng mulu yang elo banggain ke pertemuan dengan teman negara lain...
btw, next time bawa 'sambal tempe'. tempe yang udah beberapa hari, elo uleg sama beberapa bumbu. wuyh, syedaaapp... tempe lagi, tempe lagi...(tatah)
h, salam kenal.... dapet tempe dari mana ya? i'm an indonesian student tooooooo di liverpool nih, dan lagi kangennn banget ma tempe...
Post a Comment
<< Home