Saturday, December 17, 2005

Two Days Off

Bayangkan sebuah surga dunia dengan pemandangan indah seperti ini.









Coba bayangkan indahnya hari Sabtu gw, sodara-sodara. Tempat indah, mewah, megah dan menyenangkan itu bernama Borough Market. Lokasinya persis di seberang London Bridge Station. Bener-bener seberangnya. Gampang banget dah.



Pasarnya itu besaaarrrr dengan segala rupa-rupa makanan. Keju, cake, coklat, kismis, berbagai kue Natal, crackers, keripik, kacang, cheese cake, termasuk juga daging, sayur, buah dan lainnya. Idih, sumpah asik banget ini tempat. Segala rupa-rupa kue itu sungguh menjadi pemandangan yang sangat menggoda kantong dan perut. Oooohh indahnya...

Lalu ada satu tempat menjual chocolate fudge. Yang gw heran, kenapa mesti ada dia?



Kenapa harus David Hasselhoff? Dan kenapa dia harus telanjang dada? Duh tu bulu deeeeee... dikira keren apa? Gile itu staf promosi stand chocolate fudge itu kayaknya mesti dipetjat aja deh, hari gini masih pake David Hasselhoff aje? Ck ck ck ck..

Hari ini tim plesir mendadak terdiri dari Thompson and Thompson, alias gw dan Mbak Eni, Tika, Rini dan Bimo. Ini adalah bagian perayaan two days off gw setelah sukses menyerahkan satu essay (yea yea yea, perasaan masih ada dua essay lagi gitu kali).

Jum'at malem, gw dan M'Eni nginep di tempat Tika. Disuguhi makanan sedap nan nikmat racikan Tika. Plus ada hiburan berupa bayi kecil bernama Aruna, tetamu rumahnya Tika itu. Lalu, Sabtu pagi-menjelang-siang janjian sama Bimo dan Rini untuk ketemu di Borough Market. Rombongan Peckham tentunya tinggal naik bis 343 sampai ke London Bridge dan voila, sampailah kita di sana.

Gw, M'Eni dan Tika udah satu lap duluan mengelilingi Borough Market yang indah ini, lalu baru disusul Rini dan Bimo yang dateng belakangan. Abis dari pasar ini, makan siang di salah satu counter yang ada. Trus menyusuri South Bank yang masya ampyun dinginnya diamput banget itu. Lalu, eh ada Frost Fair. Idih, nemu aja nih tempat belanja. Jadi gak tahan buat ngeluarin duit. Kekekeke, enggak deng. Gw kan gak doyan belanja. Ehm.

Karena angin yang maha dingin ini begitu menyiksa, kami pun berhenti di NFT, National Film Theatre (eh itu bukan ya kepanjangannya?). Sekedar menghangatkan tubuh dan ngobrol dalam suasana yang agak lebih hangat. Abis itu, Tika berpisah karena janjian ceting sama belahan jiwanya.

Yang laen, lanjut dong. Jalan ke Covent Garden lalu memenuhi keinginan Rini untuk mencari 'penghangat tubuh'. Ada tambahan tim plesir : Joulmer. Hai Joulmer yang baru datang dari Birmingham! Nah, yang kemudian beruntung mendapatkan kami sebagai tamu adalah salah satu pojok di Covent Garden. Jadi deh dua gelas vodka lemonade tersaji di tangan gw dan Rini, kekekek. Hangat.

Abis itu laper, makan di Wagamama. Bimo-yang-kerja-dan-gajinya-gede itu entah mengapa minta dibayarin makan. Heraaaaan. Minta dibayarin makan kok sama pelajar. Ga tau apa duit kita dikiiiiiit? Heran! Gw dan Rini yang patungan bayarin Bimo. Tapi enak lhow di Wagamama itu. Hm, ya mahal lah kalo dibandingin di Wong Kei, karena per porsi itu £6-8 gitu deh, porsinya gede juga dan endyang.

Kenyang udah. Penghangat tubuh udah. Apalagi yang dibutuhkan selain tidur nyenyak dan beauty sleep selama delapan jam? Aaaaahhhh... indahnya duniaaaaa...

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

cit, siapa tuh temen lu yg lagi liat peta? keren banget... kenalin dwonngg...

18/12/05 6:19 PM  

Post a Comment

<< Home